BYD Motor Indonesia resmi mengumumkan bakal membawa masuk merek Denza ke Indonesia. Tepatnya rencana dilakukan pada kuartal pertama 2025. Disampaikan langsung oleh Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia merek premium Denza segera masuk awal tahun depan.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga MPV Denza D9?
Di Thailand varian Denza D9 ditawarkan dengan harga 1.999.900 baht (sekitar Rp879 juta) dan 2.699.900 baht (sekitar Rp1,186 miliar)
“BYD selalu berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan cerdas bagi konsumen global. Selama dua tahun terakhir, pencapaian kami di Malaysia dan Indonesia, termasuk penjualan, pangsa pasar, jaringan diler nasional, reputasi merek, dan pengakuan dari rekan-rekan media kami, adalah bukti terbaiknya. Hal ini membuktikan bahwa jalan kami menuju elektrifikasi industri otomotif dapat dilaksanakan dan benar,” kata Eagle saat jumpa media di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina (25/11).
“Pada 2025, kami akan memperkenalkan Denza, merek mewah BYD. Dengan teknologi canggih, performa luar biasa, dan desain mewah, Denza akan menghadirkan pengalaman berkendara baru bagi konsumen dan menetapkan tolok ukur baru untuk kendaraan mewah berenergi baru. Ini bukan hanya perluasan dari strategi merek BYD, tetapi juga komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan jangka panjang di kedua pasar ini,” tambah Eagle.
Secara produk line-up, rilisan Denza terbaru ada MPV D9, sedan Z9 dan SUV N9. Sedang produk pertama yang bakal dipasarkan di Indonesia, Denza D9. MPV mewah yang bersaing dengan Toyota Alphard itu pernah dipamerkan di ajang IIMS 2024 lalu. Denza D9 sendiri punya opsi jantung elektrik maupun hybrid PHEV.
“Denza punya beberapa model saat ini, tapi memang kemungkinan besar yang akan dibawa itu Denza D9 yang merupakan MPV listrik premium buat konsumen Indonesia. Tapi lebih tepatnya lagi kita tunggu saja awal 2025,” imbuh Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations BYD Motor Indonesia saat ditemui di lokasi sama.
Platform yang digunakan untuk D9 berbeda, tergantung model EV atau PHEV. Untuk murni listrik, menggunakan platform E3 yang mengandalkan tiga motor listrik sebagai penggeraknya. Sedangkan PHEV memakai platform hybrid DM-i yang memakai enjin 1,5 liter turbo.
Versi listrik Denza D9 punya jangkauan jelajah hingga 620 km. Dengan baterai LiFePO4 kapasitas 103 kWh yang tentu saja mendukung pengisian cepat maksimal 166 kW. Mengisi baterai dari 30 persen sampai 80 persen tuntas dalam 30 menit.
Performanya tak bisa dianggap remeh. Punya motor listrik berdaya 230 kW (313 PS) dan torsi maksimal 360 Nm untuk versi penggerak roda depan. Untuk AWD tenaganya 275 kW dan torsi 470 Nm.
MPV Denza D9 Berbekal dimensi 5.250 x 1.960 x 1.920 mm (PxLxT) serta jarak sumbu roda 3.110 mm. Secara keseluruhan, ukurannya lebih besar dibanding Alphard. Khususnya dengan panjang yang melebihi 5 meter.
Denza D9 juga punya beberapa titel di Cina sebagai produk unggulan manufaktur. Seperti, produk MPV plug-in hybrid pertama, penjualan tertinggi MPV di 2023, juara penjualan secara akumulasi di 2024 dan MPV pertama yang meraup penjualan 200.000 unit dalam kurun 2 tahun sejak diluncurkan.
Potensi Pasar dan Perakitan Lokal
Meski Denza merupakan sub-brand BYD, ia menyasar segmen yang lebih tinggi atau premium. Belum ada bocoran soal harga. Namun pihak BYD sangat yakin dengan keberhasilan penetrasi merek premium mereka ke pasar Indonesia. Bahkan, akan mempertimbangkan untuk memasukkan Denza dalam daftar yang mungkin dirakit di Indonesia.
“Produksi lokal Denza di Indonesia akan bergantung pada performa penjualan dan soal modelnya akan kami pertimbangkan, nanti di-update lagi kalau sudah ada keputusan,” kata Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division. (TOM/ODI)
Baca Juga:
BYD Buka Selubung SUV Flagship Denza N9
Pesaing Toyota Alphard, BYD Denza D9 Meluncur di Indonesia Sebentar Lagi
Semakin Dekat ke Indonesia, Denza D9 Segera Meluncur di Thailand