[ad_1]
Kabar paling menarik di awal 2025 selain mengenai pajak yang tidak jadi dinaikkan pemerintah adalah mengenai harga bahan bakar minyak. Pada awal tahun ini, beberapa merek distributor bahan bakar telah melakukan penyesuaian, atau menaikkan harga, untuk beberapa produk bahan bakar milik mereka.
PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, jenis bahan bakar yang termasuk non subsidi. Pertalite dan Biosolar yang mendapatkan asupan dana pemerintah, tidak berubah.
Pertamina mengungkapkan, alasan perubahan harga bahan bakar tersebut karena menyesuaikan tren harga rata-rata publikasi minyak. Selain itu juga menyesuaikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Saat ini berada di angka Rp16.000-an.
Pertamax ditawarkan Rp12.500 per liter dari sebelumnya Rp12.100 per liter alias naik Rp400. Pertamax Green kini ditawarkan Rp13.400 per liter dari sebelumnya Rp13.150 per liter, naik Rp250. Pertamax Turbo Rp13.700 per liter, naik Rp150 dari sebelumnya Rp13.550 per liternya. Dexlite kini ditawarkan Rp13.600 per liter dari sebelumnya Rp13.400 per liter, naik Rp200. Pertamina Dex dari sebelumnya Rp13.800 per liter kini menjadi Rp13.900 per liter atau naik Rp100.
Shell juga melakukan perubahan pada harga bahan bakar mereka. Produk BBM Super ditawarkan Rp12.930 per liter, naik Rp650 dari sebelumnya Rp12.290 per liternya. V-Power kini ditawarkan Rp13.650 per liter, naik Rp310 dari sebelumnya Rp13.340 per liter. V-Power Nitro+ kini menjadi Rp13.850 per liter, naik Rp280 dari sebelumnya Rp13.570 per liter.
V-Power Diesel kini ditawarkan Rp14.150, naik Rp250 dari sebelumnya Rp13.900 per liter. Diesel Extra yang ditawarkan di wilayah Jawa Timur kini ditawarkan Rp13.850 per liter dari sebelumnya Rp13.610 per liter.
BP (bp) juga melakukan perubahan harga bahan bakarnya. BP Ultimate kini ditawarkan Rp13.530 per liter dari sebelumnya Rp13.340 per liter. Jenis BP 92 kini menjadi Rp12.810 per liter dari sebelumnya Rp12.290 per liter. Jenis BP Ultimate Diesel kini menjadi Rp14.030 per liter dari sebelumnya Rp13.610 per liter. Jenis BP Diesel yang dipasarkan di Jawa Timur menjadi Rp13.370 per liter dari sebelumnya Rp13.610 per liter.
Vivo, jenis bahan bakar Revvo 90 kini ditawarkan Rp12.680 per liter dari sebelumnya Rp12.044 per liter. Jenis Revvo 92 kini ditawarkan Rp12.770 per liter dari sebelumnya Rp12.223 per liter. Revvo 95 ditawarkan Rp13.480 per liter dari sebelumnya Rp13.242 per liter. Primus Plus kini menjadi Rp13.990 per liter dari sebelumnya Rp13.804.
Seluruh harga di atas untuk wilayah Jakarta. Kecuali yang sudah disebutkan untuk wilayah tertentu.
Harga BBM per 1 Januari 2025
Pertamina
|
Pertalite
|
Rp10.000
|
|
Pertamax
|
Rp12.500
|
|
Pertamax Green
|
Rp13.400
|
|
Pertamax Turbo
|
Rp13.700
|
|
Bio Solar
|
Rp6.800
|
|
Dexlite
|
Rp13.600
|
|
Dex
|
Rp13.900
|
Shell
|
Super
|
Rp12.930
|
|
V-Power
|
Rp13.650
|
|
Nitro +
|
Rp13.850
|
|
V-Power Diesel
|
Rp14.150
|
|
Diesel Extra
|
Rp13.850
|
BP
|
BP Ultimate
|
Rp13.530
|
|
BP 92
|
Rp12.810
|
|
BP Diesel
|
Rp13.730
|
|
BP Ultimate Diesel
|
Rp14.030
|
Vivo
|
Revvo90
|
Rp12.680
|
|
Revvo92
|
Rp12.770
|
|
Revvo95
|
Rp13.480
|
|
Primus Plus Diesel
|
Rp13.990
|
(STA/ODI)
Baca Juga:
Kendaraan Listrik akan Terus Tumbuh pada 2025, Meski dengan Beragam Tantangan
10 Besar Brand Terlaris Indonesia Sepanjang 2024
PPN Jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak akan Berdampak Negatif terhadap Penjualan
[ad_2]
Source link
