[ad_1]
Dalam upaya mengikuti tren kendaraan listrik yang sedang naik daun, Mazda mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas baru di Jepang yang khusus memproduksi baterai untuk kendaraan EV mereka. Pabrik ini akan dibangun secara eksklusif bekerja sama dengan Panasonic Energy, dan diharapkan mampu menghasilkan kapasitas produksi tahunan hingga 10 GWh.
KEY TAKEAWAYS
Di mana lokasi fasilitas baterai Mazda terbaru?
Rencananya dibangun di kota Iwakuni, prefektur Yamaguchi, Jepang
Fasilitas tersebut rencananya berdiri di Kota Iwakuni, dalam Prefektur Yamaguchi, Jepang, dan akan menampilkan Panasonic Energy sebagai pemasok utama untuk modul baterai silindrisnya. Yang kemudian akan dipakai di mobil listrik terbaru Mazda dengan platform khusus EV.
Kendaraan ini akan menggunakan baterai dengan arsitektur khusus EV pertama dari Mazda. Meski detail waktu peluncuran dan spesifikasinya masih dirahasiakan, CEO Mazda Motor, Masahiro Moro, menyebutkan bahwa pengembangan kendaraan EV Mazda akan selesai pada 2027.
Mazda menjanjikan kendaraan listrik dengan fondasi baru yang tidak cuma mengusung bahasa desain Kodo, tetapi juga menawarkan kenyamanan superior dan jarak tempuh yang lebih jauh. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan model EV pertama, MX-30, dibangun di atas platform SkyActiv dengan beberapa penyesuaian untuk mengutamakan performa dan efisiensi bahan bakar.
Meski demikian, Mazda MX-30 merupakan salah satu langkah awal bagi pabrikan untuk menuju era elektrifikasi penuh yang saat ini mengalami peningkatan di sejumlah negara
Baru-baru ini juga, Mazda merilis EZ-6 di Tiongkok yang mampu menempuh jarak hingga 600 km dengan sekali pengisian penuh. Mazda EZ-6 menggunakan platform dari Changan yang juga digunakan oleh model lain seperti Deepal/Shenlan SL03.
Platform ini diharapkan menjadi basis untuk versi produksi Arata EV Concept yang direncanakan meluncur pada 2025. Versi produksi dari Arata EV Concept ini disebut-sebut sebagai saudara kembar dari Changan Deepal SL07 dengan desain SUV modern. Hingga saat ini, kedua kendaraan tersebut ditargetkan untuk pasar Cina dan Eropa.
Ke depan, Mazda meneliti berbagai teknologi baterai selain modul dari Panasonic untuk EV mereka. Mazda juga sedang mengembangkan baterai lithium-ion berdensitas tinggi secara internal, yang akan dipasang pada PHEV dan EV pada tahun 2030. Selain itu, CEO Mazda mengungkapkan bahwa mereka juga sedang membangun basis penelitian khusus untuk pengembangan teknologi baterai solid-state. (NDO/TOM)
Baca juga:
Geely Umumkan Penjualan 2,17 Juta Unit di 2024, Komitmen Perluas Lini Bisnis di 2025
CATL Kembangkan Sasis Baru Mobil Listrik, Bisa Tembus 1.000 Km!
[ad_2]
Source link