BYD sudah mengumumkan bakal memasukkan merek premium Denza ke Indonesia pada kuartal pertama 2025. Produk pertama yang bakal dipasarkan, MPV listrik Denza D9. Pasalnya, model itu yang sudah punya konfigurasi setir kanan.
KEY TAKEAWAYS
Denza D9 merupakan varian listrik murni dan duduk di atas e-platform 3.0
Denza D9 listrik memiliki jangkauan 620 km berikut maksimum daya pengisian baterai 166 kW. Ia mendukung pengisian fast charging DC. Untuk power yang dimiliki Denza varian Advanced FWD, sebesar 230 kW / 313 PS dan 360 Nm
Bahkan sudah meluncur di beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Thailand. Kalau sudah masuk, D9 bakal langsung menantang MPV mewah lain, salah satunya yang cukup kuat adalah Toyota Alphard.
Pihak pabrikan pun percaya diri produknya bakal bisa diterima. Meski tidak menyebut soal harga maupun target jualan, merek yang bermarkas di Shenzhen, Cina itu yakin produknya bakal menjadi pilihan yang segar. Dengan tawaran kualitas dan teknologi yang padat.
“Dari sejarah pengembangan kami di Cina, harga tidak hanya jadi faktor untuk redefinisi kemewahan new energy vehicle. Jadi kami berharap bisa melakukan redefinisi kemewahan baru, baik itu melalui teknologi, konfigurasi dan dari nilai produknya,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division saat ditemui di markas BYD, Shenzhen, Cina (25/11).
“Populasi dan ekonomi Indonesia itu, baik di Asia Tenggara atau pun secara global, adalah salah satu yang terbesar. Jadi soal performa penjualan Denza di Indonesia nanti, kami belum mematok target tinggi. Tujuan kami saat ini untuk menyediakan lebih banyak pilihan mobil baru agar memberikan pengalaman yang beragam bagi konsumen,” imbuhnya.
Liu turut menyebut, sudah banyak pihak di Indonesia yang menanyakan soal Denza, khususnya D9. Lantas juga jadi pertimbangan untuk memasarkannya. “Jadi, karena ekspektasi permintaan pelanggan itu juga yang membuat kami ingin memboyong Denza. Nantinya setelah Denza masuk, tak hanya akan meredefinisi kemewahan baru, tapi juga menciptakan sistem ekologi baru di dunia otomotif.”
Kalau berbicara harga, berkaca pada market Thailand, Denza D9 dipasarkan di rentang Rp900 jutaan sampai Rp1,2 miliaran. Sedangkan biasanya, banderol untuk produk serupa di Indonesia tak lebih murah, cenderung lebih tinggi sedikit. Sementara Toyota Alphard di Indonesia harganya mulai Rp1,4 miliar sampai yang termahal dengan teknologi hybrid dibanderol Rp1,7 miliar.
Redefinisi Kemewahan
BYD juga membawa misi redefinisi kemewahan atau merek premium lewat Denza. Menurut mereka, merek atau produk premium tak cuma terlihat dari tampilan luar dan logo saja. Lebih dari itu, dengan faktor lain seperti kualitas, fitur, teknologi dan pengalaman kepemilikan.
“Misi kami di Denza saat ini untuk pasar Indonesia, untuk mempromosikan beragam kelebihan terkait teknologi. Sehingga tidak ada ketakutan dari pelanggan ketika mereka mendengar merek premium. Karena bicara premium itu tak cuma soal desain eksterior dan logonya. Kami melakukan redefinsi merek premium. Ini visi kami saat ini untuk pasar Indonesia,” kata Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia di kesempatan yang sama.
Ia pun turut menjanjikan bakal menempelkan produk Denza dengan pengalaman kepemilikan yang tak kalah premium. Tak sekadar dari teknologi canggih tawaran produknya. Bahkan kompetitif dengan produk premium serupa yang sudah ada di Indonesia.
“Keunggulan kami lainnya dari segi kompetisi. BYD sudah memasuki pasar Indonesia hanya dalam 1 tahun dan kelebihan kami adalah menyajikan banyak teknologi. Jadi model yang sudah ada di pasar itu seperti awalan saja, bakal ada yang lain dan lebih canggih. Denza juga begitu, kami akan memberikan model yang lebih mewah, aman canggih dan pengalaman lebih buat pelanggan,” tegas Eagle Zhao. (STA/ODI)
Baca Juga:
Pesaing Toyota Alphard, BYD Denza D9 Meluncur di Indonesia Sebentar Lagi
Semakin Dekat ke Indonesia, Denza D9 Segera Meluncur di Thailand
